Sustainability living bukan hanya tentang lingkungan, tapi juga mencakup kepedulian terhadap kebutuhan kita sendiri tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang, keadilan sosial dan pembangunan ekonomi.
Sebuah laporan dari WWF-Indonesia dan Nielsen menemukan bahwa setidaknya 63% konsumen Indonesia yang disurvei bersedia mengonsumsi produk ramah lingkungan meski harganya lebih tinggi. Fakta ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat Indonesia terhadap aspek lingkungan dan sustainability sudah semakin tinggi.
Katadata Insight Center menemukan bahwa konsumsi masyarakat Indonesia terhadap produk sustainable pun terbilang variatif dengan makanan sebagai produk yang paling banyak dipilih.
Data ini menunjukan potensi sustainable living yang menjanjikan, tentunya dengan pengembangan yang disesuaikan pada kebutuhan masyarakat Indonesia. Artinya, ini adalah saat yang tepat bagi Anda untuk memperbanyak langkah sustainability dalam proses produksi Anda.
Sebagai produsen, Anda dapat “mendesain” consumer behavior yang lebih ramah lingkungan, lebih peduli terhadap dampak sosial ekonomi, dengan cara-cara berikut ini.
Perusahaan bisa mendorong konsumen untuk berpikir tentang kehidupan baru yang diberikan pada suatu produk dengan mendaur ulang, misalnya dengan menyatakan bahwa kemasan skincare yang ditampung dalam recycle box toko Anda akan diolah menjadi barang baru.
Salah satu caranya adalah dengan menggunakan bahan baku yang didapatkan melalui proses ramah lingkungan. Hal ini dapat Anda wujudkan melalui kerja sama dengan Givaudan, yang memiliki komitmen tinggi dalam menerapkan sustainability di setiap langkah kami. Seluruh material yang disediakan Givaudan berakar dari kecintaan kami terhadap alam.
Selain itu, melalui konsep utama rethink, reduce, reuse, recycle, dan recover, kami juga terus berusaha mengelola limbah di seluruh tempat operasi Givaudan berlangsung. Bahkan, Givaudan juga telah menetapkan target ambisius untuk tidak lagi menggunakan plastik dan menggantinya dengan alternatif yang lebih ramah lingkungan pada tahun 2030 nanti.
Dibekali pula dengan inovasi teknologi untuk memproduksi material-material tersebut, Givaudan membantu Anda menciptakan produk yang eco-friendly bagi konsumen—secara tidak langsung juga mengedukasi mereka akan pentingnya upaya menjaga lingkungan.
Jika ingin memperluas konsumsi produk sustainable ke populasi yang lebih besar, kuncinya adalah memperkenalkan produk dengan harga terjangkau atau menawarkan umur pemakaian produk yang lebih panjang.
Cara lain juga dapat dilakukan dengan menyediakan produk refill sehingga konsumen bisa menggunakan wadah yang dimiliki di rumah. Di satu sisi, cara ini akan membantu konsumen untuk mengurangi produksi sampah rumah tangga. Di sisi lain, Anda juga dapat mengurangi pengeluaran untuk memproduksi kemasan.
*UNEP - GOAL 12: Sustainable consumption and production
*Journal of Marketing – Knowing What It Makes: How Product Transformation Salience Increases Recycling