Penduduk Muslim menjalani hidup mereka dengan cara yang halal, termasuk dalam penggunaan kosmetik dan kecantikan. Industri kecantikan halal meliputi banyak hal, mulai dari bahan, pembuatan, pengemasan, dan penyimpanan yang bebas dari (dan tidak bersentuhan dengan) bahan yang berasal dari hewan, minuman beralkohol dan turunannya, darah, bangkai, serta kandungan yang berbahaya. Selain itu, diperlukan pula kepastian bahwa produk diproses dengan alat-alat yang tidak terkontaminasi oleh kotoran.